![]() |
suzuki skywave 125 |
Siapa yang tak mengenal suzuki skywave 125? Motor matik dari keluarga Suzuki ini diluncurkan tahun 2007 silam. Pada waktu itu saya masih zaman naik angkutan umum, belum terpikir untuk beli motor (alias gak punya duit). selang 3 tahun kemudian karena situasi dan kondisi barulah saya mutuskan untuk meminang skywave. inipun adalah pengalaman saya beli motor tanpa test drive hanya modal lihat review blogger, baca-baca diforum dan milis terutama di forum SOC.
Yang namanya baru punya motor dan darah muda masih menggebu, udah pasti motor harus di modif dari mulai pasang akesoris tambahan sampai modif mesin (bore up dll). Saya sendiri tidak begitu tertarik dengan modif tampilan (kecuali memang ada fungsinya) lebih seneng modif mesin, bisa dirasain soalnya daripada cuman diliatin :P
![]() |
speedometer skywave admin |
berikut perjalanan spek skywave saya selama 4 tahun 9 bulan
- Seher : std --> seher smash --> 57 --> 59 jenong --> 58.5 --> 59
- Chamsaft : std --> papas (gak tau durasinya)
- cdi : std --> brt hyperbrand --> std
- Koil : std --> andrion 2a --> std
- Busi : std --> platinum --> iridium --> platinum
- Karbu : std (pj pakai punya spin)
- Knalpot : std --> bobokan --> R9 --> Std
- Big Puli : std --> tdr --> std
- Roller : std --> 13gr --> 12gr
- per cvt : std --> 1500rpm
- Oli : advance --> helix diesel --> ax7scooter
- Bensin : Ron92
- Ban Depan : swallow 90/80
- Ban belakang : swallow 100/80
Weleh baru ngeh juga ternyata udah banyak juga seher yang gonta ganti naik turun. Yang di bold adalah spek terakhir saat ini dan saya merasa cocok. Cukup bertenaga buat ngangkut badan saya yang sedikit lebarr plus bonceng istri tambah lagi gendong brecket wingrak kw & givi e45.
Bicara modif mesin pastinya harus sudah siap dengan segala resikonya, saya juga ingin share beberapa trouble yang saya alami, antara lain:
- habis naik seher 57 dipakai jalan 30km mesin langsung loss kompresi,
- sering overheat waktu pakai knalpot freelow apalagi pas macet-macetan
- 59 jenong Clucth stater rontok sampai bagian dalam cranksace cuil
- kick starter sampai patah waktu seher 59 jenong
- Penahan roller pecah gara-gara kelamaan gak dicek
- oiya pernah baut buangan oli slek saking penasarannya pengen ganti oli sendiri (pas liat baut slek panas dingin kepala, mau marah kesiapa coba?)
sesuai pesan mekanik waktu itu, mesin bore up harus sangat diperhatikan olinya, penggantian oli jadi lebih cepat dan sering- sering cek ketinggian oli. Skywave saya dengan spek terakhir setiap 400km selalu cek ketinggian oli apakah menguap atau tidak. kalo tanda di stick udah separo waktunya nambah oli. Untuk penggantian oli saya terapkan setiap 1500km atau 3 minggu.
Ketika perjalanan jauh setiap 2 jam mesin didinginkan kurang lebih 15menit hal ini saya terapkan waktu mudik ke jogja, alhamdulillah jakarta jogja pp tidak ada trouble mesin. waktu itu sebenernya ngeri-ngeri sedap juga dengan spek 59 dipakai jalan jauh sendirian pulak.
Buat yang mau bore up mesin motornya lebih baik jangan kalo nggak siap dengan resikonya apalagi kalo kita termasuk orang yang malas rawat motor. soalnya sakitnya bukan di hati tapi di dompett haa..ha..
Mudah-mudahan sharing saya ini berguna buat teman - teman yang numpak skywave, hayate, spin, skydrive ataupun sesama penunggang roda 2
Terima kasih banyak buat keluarga besar Skywave Owner Club
para mekanik Suzuki MIS depok, Suzuki ARH depok
Ingat! berkendaralah dengan aman, baik untuk diri sendiri maupun orang lain
best regards,
Kereen speknya, hati2 jangan keseringan ngebut
BalasHapusmakasih om
Hapus